Sabtu, 17 Mei 2014

6 Alat Optik


IPA FISIKA
ALAT OPTIK
No.
Alat Optik
Bagian-Bagian & Fungsinya
Prinsip Kerja
Keterangan
1.
Lup
Lup berfungsi untuk memperbesar bayangan benda.

Bagian-bagian lup :

1.      Tangkai Lup: memegang  Lup.  
2.      Skrup Pengendali:
menghubungkan  antara  tangkai  Lup dengankepala  Lup.
3.      Bingkai Lup: sebagai  bingkai Lensa.
4.      Lensa Cembung Lup: memperbesar benda.
Cara menggunakan lup :

1.  Dengan  cara mata berakomodasi maksimum
2.  Dengan cara mata tidak berakomodasi



Rumus Umum Lensa :
 






Mata berakomodasi maksimum :



Mata tak berakomodasi :




2.
Mata
 


Berikut ini adalah fungsi bagian-bagian mata :
1.      Cornea : melindungi permukaan mata dari kontak dengan udara luar.
2.      Iris : selaput tipis untuk mengatur kebutuhan cahaya.
  1. Lensa : memfokuskan bayangan pada retina.
  2. Retina : layar dalam menangkap bayangan benda.
  3. Otot siliar : mengatur daya akomodasi mata.

Mata dapat melihat jika ada cahaya masuk. Meski dalam keadaan terang, jika jarak benda terlalu dekat atau jauh, mata tidak dapat melihat benda tersebut. Untuk melihat benda pada jarak tertentu, diperlukan tingkat kecembungan lensa.

Sifat bayangan: nyata, terbalik, diperkecil.
Kelainan/cacat mata:

1. Miopi (Rabun Jauh):
tidak bisa melihat dengan jelas, benda-benda yang letaknya jauh. Diatasi dengan kacamata berlensa cekung.

2. Hipermetropi (Rabun Dekat): tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda  yang dekat. Diatasi dengan kacamata berlensa cembung.

3. Mata Tua (Presbiopi): tidak dapat melihat benda yang jauh dan juga tidak dapat membaca pada jarak baca normal. Diatasi dengan kacamata berlensa rangkap.


3.
Kamera
Bagian-bagian kamera :

1.      Lensa cembung: membentuk bayangan dari    benda yang difoto.
2.      Diafragma: membuat sebuah celah/lubang yang dapat diatur luasnya.
3.      Aperture: lubang yang dibentuk diafragma untuk mengatur banyak cahaya.
4.      Pelat film:  sebagai layar penangkap/perekam bayangan.

Agar dapat dipotret, benda harus terletak di ruang III (berjarak lebih dari 2f). Dengan demikian, bayangan yang terbentuk difilm mempunyai sifat: diperkecil, terbalik, dan nyata. Itu sebabnya, gambar foto selalu lebih kecil daripada benda aslinya.
Persamaan :
4.
Mikroskop
Fungsi bagian mikroskop : 

1.       Lensa Okuler: memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif.
2.      Tabung Mikroskop:  mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan.
3.      Tombol pengatur fokus kasar: fokus bayangan objek secara cepat.
4.      Tombol pengatur fokus halus: memfokuskan bayangan objek secara lambat.
5.      Revolver: memilih lensa obyektif yang akan digunakan.
6.      Lensa objektif: membentuk bayangan sejati, terbalik dan diperbesar dari benda yang diamati. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif dianggap benda bagi lensa okuler.
7.      Lensa okuler: membentuk bayangan maya, tegak dan diuperbesar.
8.      Lensa kondensor: mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal.
9.      Lengan Mikroskop: pegangan saat membawa mikroskop.
10.  Meja Preparat: meletakkan objek (benda) yang akan diamati.
11.  Penjepit Objek Glass: menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak bergeser.
12.  Kondensor: lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop.
13.  Diafragma: berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk.
14.  Reflektor/cermin: memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu, digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar.
15.  Kaki Mikroskop: menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.


Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan pembesarannyapun akan kurang optimal.

Objek yang ingin diamati diletakkan di depan lensa objektif di antara titik Fob dan 2Fob. Bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif adalah I1 yang berada di belakang lensa objektif dan di depan lensa okuler. Bayangan ini bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan I1 akan menjadi benda bagi lensa okuler dan terletak di depan lensa okuler antara pusat optik O dan titik fokus okuler Fok. Di sini lensa okuler akan berfungsi sebagai lup dan akan terbentuk bayangan akhir I2 di depan lensa okuler. Bayangan akhir I2 yang terbentuk bersifat maya, diperbesar, dan terbalik terhadap objek semula.
Perbesaran yang dihasilkan mikroskop adalah gabungan dari perbesaran lensa objektif dan perbesaran lensa okuler.


Perbesaran mikroskop: hasil kali perbesaran lensa objektif dan perbesaran lensa okuler.
P = Pob × Pok

5.
Teropong Bintang
Fungsi teropong bintang:

1.      Untuk melihat benda-benda luar angkasa
2.      Untuk meneliti keadaan galaxi
3.      Untuk mengetahui rasi bintang

Bagian-bagian teropong bintang :

1.      Tripod = berfungsi untuk menegakan teropong
2.      Accessory Tray =berfungsi untuk penompang teropong
3.      Focusing knop = berfungsi sebagai tompol fokus kepada benda dilihat



4.      Eyepiece = mata lensa
5.      Diagonal mirror = kaca pendukung
6.      Focussingknopspotterscop = pencari gambar
7.      Tube = tabunglensa shade = warna lensa

Teropong bintang memiliki dua buah lensa cembung yaitu:

1.      Lensa objektif (dekat dengan benda) 
2.      Lensa okuler (dekat dengan mata)

Jarak fokus lensa obyektif lebih besar dari pada lensa okuler (fob > fok).

Prinsip kerja teropong bintang sama dengan prinsip kerja mikroskop pada saat mata tak berakomodasi. Bayangan benda langit yang sangat jauh (Sob=∞) akan berada di titik fokus lensa objektif, (S’ob=fob). Bayangan dari lensa objektif menjadi benda bagi lensa okuler.

Titik fokus lensa okuler berimpit dengan titik fokus lensa objektif, bararti bayangan dari lensa objektif tadi berada di titik fokus lensa okuler. Oleh lensa okuler, bayangan dari lensa objektif akan dibiaskan lagi hingga terbentuk bayangan akhir di tak berhingga. Dengan demikian, mata dapat mengamatinya tanpa berakomodasi.

A. Mata tidak berakomodasi :

Untuk penggunaan dengan mata yang tidak berakomodasi, bayangan yang dibentuk lensa objektif jatuh pada titik fokus lensa okuler.





Perbesaran bayangan:


Panjang teropong atau jarak kedua lensa:

d =  fob + fok

B. Mata berakomodasi maksimal :

Untuk penggunaan dengan mata yang berakomodasi maksimal, bayangan yang dibentuk lensa objektif jatuh di antara titik pusat bidang lensa dan titik fokus lensa okuler.

Perbesaran bayangan:
 




Panjang teropong atau jarak kedua lensa:

d =  fob + sok




6.
Teopong Bumi
 


Teropong bumi: melihat benda yang jaraknya jauh untuk diamati dan masih berada di permukaan bumi.

Teropong bumi terdiri dari tiga lensa yaitu :

1.      Lensa Objektif
2.      Lensa Okuler
3.      Lensa Pembalik
Prinsip kerja teropong bumi sama dengan prinsip kerja teropong bintang.

Panjang teropong bumi adalah panjang fokus lensa obyektif ditambah 2 kali jarak fokus lensa pembalik dan panjang fokus lensa okuler.

d = fOb + 4 fp + fOk

Perbesaran :
 








                               

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda